Wednesday, March 9, 2016

Microsoft Windows dari jaman ke jaman

Oleh Amadeus Arya 9E/5

Sistem operasi Windows merupakan pengembangan dari MS-DOS, sebuah sistem operasi berbasis modul teks dan command-line atau CLI (Command Line Interface). Windows merupakan sistem operasi yang menyediakan lingkungan berbasis grafis (Graphical User Interface (GUI)) dan kemampuan multitasking.


dan berikut adalah time table atau daftar urutan OS Windows
Tanggal16-bit32-bit64-bit
20 November 1985Windows 1.0
9 Desember 1987Windows 2.0
22 Mei 1990Windows 3.0
6 April 1992Windows 3.1
27 Oktober 1992Windows for Workgroups 3.1
27 Juli 1993Windows NT 3.1
8 November 1993Windows for Workgroups 3.11
21 September 1994Windows NT 3.5
30 Mei 1995Windows NT 3.51
24 Agustus 1995Windows 95
24 Agustus 1996Windows NT 4.0
25 Juni 1998Windows 98
9 Mei 1999Windows 98 SE
17 Februari 2000Windows 2000
14 September 2000Windows Me
25 Oktober 2001Windows XP
24 April 2003Windows Server 2003
18 Desember 2003Windows XP Media Center Edition 2003
12 Oktober 2004Windows XP Media Center Edition 2005
25 April 2005Windows XP Professional x64 Edition
8 Juli 2006Windows Fundamentals for Legacy PCs
30 November 2006Windows Vista untuk penggunaan dalam bisnis
30 Januari 2007Windows Vista untuk penggunaan dalam rumahan. Dirilis dalam 50 negara secara serentak.
4 November 2007Windows Home Server
27 Februari 2008[1]Windows Server 2008
22 Oktober 2009Windows 7
22 Oktober 2009Windows Server 2008 R2
6 April 2011Windows Home Server 2011
4 September 2012Windows Server 2012
26 Oktober 2012Windows 8
18 Oktober 2013[2][3]Windows 8.1
18 Oktober 2013Windows Server 2012 R2
29 Juli 2015Windows 10
2016Windows Server 2016
selengkapnya klik Read More . . .

Teknologi Televisi 3D

Oleh Dahana Isatama 9E/9

Televisi 3D adalah satu perangkat televisi yang mempekerjakan teknik presentasi 3D, seperti pengamatan stereoskopis, tangkapan multi-view atau sistem ''2D plus-Depth'' , dan layar 3D - perangkat penglihatan khusus untuk memproyeksikan program televisi menjadi bentuk tiga dimensi yang terlihat seperti nyata.

Sejarah dan Perkembangan
Di-akhir tahun 1890-an, pelopor film Inggris yang bernama William Friese-Greene mengajukan hak paten untuk proses film 3D. Bila dilihat secara stereoskopis, itu menunjukkan bahwa dua gambar digabungkan oleh otak untuk menghasilkan persepsi kedalaman 3D. Pada tanggal 10 Juni 1915, Edwin S. Porter dan William E. Waddell melakukan tes kepada penonton di Teater Astor di New York City. Dalam red-green anaglyph, penonton disajikan tiga gulungan tes, termasuk adegan pedesaan, uji tembakan Marie Doro, pada segmen John Mason memainkan beberapa bagian dari Jim The Penma (sebuah film yang dirilis oleh Famous Players-Lasky pada tahun itu, tetapi tidak dalam 3D), penari Oriental, dan pemutaran cuplikan dari Niagara Falls. Namun, menurut Adolph Zukor pada otobiografinya (tahun 1953) “The Public Is Never Wrong: My 50 Years in the Motion Picture Industry”, tidak ada yang dihasilkan dalam proses ini setelah tes.
Stereoskop ini ditingkatkan oleh Louis Jules Duboscq, dan gambar yang terkenal dari Queen Victoria dipajang di The Great Exhibition pada tahun 1851. Pada tahun 1855,kinematoscope diciptakan, yaitu kamera animasi stereo. Film anaglyph pertama (penggunaan kacamata merah-biru, diciptakan oleh LD DuHaron) diproduksi pada tahun 1915dan pada tahun 1922 film 3D umum pertama telah ditampilkan. Televisi 3D berbasis stereoskopis dipertunjukkan pertama kalinya pada tanggal 10 Agustus 1928, oleh John Logie Baird di perusahaannya di 133 Long Acre, London. Baird memelopori berbagai sistem televisi 3D menggunakan elektro-mekanis dan teknik tabung sinar katode. Pada tahun 1935 film warna 3D pertama diproduksi. Pada Perang Dunia Kedua, stereoskopis 3D masih kamera untuk penggunaan pribadi sudah cukup umum. Pada tahun 1950, ketika TV menjadi populer di Amerika Serikat, film 3D banyak diproduksi. Film pertama tersebut adalah Bwana Iblis dari United Artists yang bisa dilihat di seluruh AS pada tahun1952. Satu tahun kemudian, pada tahun 1953, datang film House of Wax 3D yang juga menampilkan suara stereoponis. Alfred Hitchcock memproduksi film Dial M for Murder dalam 3D. Tetapi untuk tujuan memaksimalkan keuntungan, film ini dirilis pada 2D karena tidak semua bioskop mampu menampilkan film-film 3D. Uni Soviet juga mengembangkan film 3D yakni Robinzon Kruzo yang menjadi film 3D full-length pertama pada tahun 1946. Selanjutnya, stasiun televisi mulai menayangkan serial 3D pada tahun2009 berdasarkan pada teknologi yang sama seperti film 3D. Pada tahun 2010, video game 3D mulai memanfaatkan TV sebagai cara baru untuk bermain game.

Selegkapnya klik Read More . . .


Welcome to Our Blog

menghadirkan informasi teknologi berdasarkan fakta yang teraktual
dari kami :

Amadeus Arya 9E/5
Aylen Archangela 9E/6
Cynthia Marella 9E/8
Dahana Isatama 9E/9

Blog dibuat untuk Ujian Praktik 2016
SMP PL Domenico Savio